Posts Tagged ‘inspirasi’

Hakikat Agama Menurut “Sang Nabi”

15 Maret, 2009

Dia yang mengenakan kesusilaan laksana baju pameran,

lebih baik telanjang , karena angin dan surya,

tiada akan melubangi kulitnya,

sedang baju pameran rapuh terhadap cuaca.


Dan dia, yang berlaku sekadar menuruti hukum susila,

mengurung burung kicau dalam sangkar belaka,

lagu kebebasan hidup tiada mengumandangkan keagungannya,

di balik jeruji ataupun jaringan kawat kasa.


Kehidupanmu sehari-hari adalah rumah ibadat, dan ibadah pula,

masukilah kehidupan itu dengan seluruh pribadi, (more…)

“Rakyat ialah Kita, Darah di Tubuh Bangsa…..”

20 Mei, 2008

RAKYAT

hadiah di hari krida
buat siswa-siswi SMA Negeri
Simpang Empat, Pasaman

Oleh :
Hartoyo Andangjaya

Rakyat ialah kita
jutaan tangan yang mengayun dalam kerja
di bumi di tanah tercinta
jutaan tangan mengayun bersama
membuka hutan-hutan lalang jadi ladang-ladang berbunga
mengepulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota
menaikkan layar menebar jala
meraba kelam di tambang logam dan batubara
Rakyat ialah tangan yang bekerja (more…)

Garudafood, Pabrik Kacang atau Sekte Agama ?

8 April, 2008

Penggemar filsafat yang bersahabat dengan Gus Dur ini membawa Garudafood terbang amat tinggi. Dari hanya punya 1 pabrik dengan 700 karyawan dan 5 item produk, Garudafood dikembangkannya menjadi 8 pabrik, 19.000 karyawan dan 200 item produk. Konon, Sudhamek AWS adalah CEO paling brilian di Indonesia sekarang ini. Dia mengubah perusahaan menjadi mirip sekte agama. (more…)

Totto-chan, Pendidikan Berbasis Kepribadian (1)

27 Maret, 2008

Aku yakin jika sekarang ada sekolah-sekolah seperti Tomoe, kejahatan dan kekerasan yang begitu sering kita dengar sekarang dan banyaknya anak putus sekolah akan jauh berkurang. Di Tomoe tak ada anak yang ingin pulang ke rumah setelah jam pelajaran selesai. Dan di pagi hari, kami tak sabar ingin segera sampai ke sana.

Dalam kasusku sendiri, sulit bagiku untuk mengukur betapa aku sangat tertolong oleh caranya mengatakan padaku, berulang-ulang,”Kau anak yang benar-benar baik, kau tahu itu kan ?”

Seandainya aku tidak bersekolah di Tomoe dan tidak pernah bertemu Mr.Kobayashi, mungkin aku akan dicap anak nakal, tumbuh tanpa rasa percaya diri, menderita kelainan jiwa dan bingung. (more…)

Ibu Segala Zaman, Ny.Tiara Simandjuntak (4)

4 Maret, 2008

Berhentilah makan kalau sudah kenyang!

BUKAN rahasia lagi, di balik hampir semua kasus korupsi di negeri ini selalu ada perempuan-perempuan yang menjadi “kompor” dan provokator. Tidak hanya ibu yang suami atau anaknya menjadi pejabat tinggi, yang suami/anaknya pegawai tingkat kecamatan pun sangat kencang membujuk, mendorong dan bahkan mendesak anak/suaminya melakukan korupsi. (more…)

Ibu Segala Zaman : Ny.Tiara Simandjuntak (3)

1 Maret, 2008

Jangan Serahkan Anakmu ke Babu !

BERBEDA dengan ibu rumah tangga tradisional, Ny.Tiara Simandjuntak sangat rasional dan cenderung demokratis dalam mendidik anak-anaknya. Dia tidak pernah mengekang anak-anaknya hanya lantaran dihantui oleh kekuatirannya sendiri, yang merupakan kelemahan umum ibu rumah tangga Indonesia. Rata-rata over protektif, sehingga anak merasa terlalu dikekang, dan akhirnya berontak.

“Semua saya kasih kebebasan. Masing-masing anak saya memilih sendiri mau kuliah apa dan di mana,”tutur Ny.Tiara Simandjuntak.

“Mengenai si Sillam (Marsillam Simandjuntak), saya tidak pernah memaksa untuk masuk kedokteran. (more…)