Posts Tagged ‘ahmadiyah’

Mendingan Nonton Piala Eropa…..

10 Juni, 2008

TERIMA KASIH Piala Eropa. Kehadiranmu telah menyelamatkanku dari rasa jenuh dan suntuk. “Pertandingan” tanpa skedul, dan tanpa aturan main; yang kini sedang berlangsung sengit di Indonesia; memang membuat adrenalin terpacu deras. Tapi beda betul dengan ketegangan menonton aksi Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, Fernando Torres, dan megastar lainnya yang berlaga di Piala Eropa. (more…)

Wawancara Jenderal Noegroho Djajoesman

10 Juni, 2008

Anda tadinya pasti berpikir saya akan membela FPI, kan ? Kalau memang ada yang salah, ya , ditindak saja. Tak peduli.

Ini belum apa-apa. Dulu saya dibilang Islam fundamentalis.

KEKERASAN yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Lapangan Monas, 1 Juni lalu, berbuntut panjang. Tuntutan agar FPI dibubarkan meruyak di mana-mana.

FPI bisa dibubarkan, kata Noegroho Djajoesman, 61 tahun, mantan Kepala Polda Metro Jaya, namun, dia menegaskan, “Tak bisa secara emosional bilang bubarkan. (Harus) sesuai dengan hukum dan prosedur.”

Noegroho sering disebut-sebut memiliki kedekatan dengan FPI. Bahkan Pak Noeg—demikian panggilan akrabnya—pernah dituding turut serta dalam pembentukan Front pimpinan Rizieq Shihab itu saat Noegroho menjabat Kepala Polda Metro Jaya pada 1998-2000. Soal kedekatan itu, mantan Deputi Operasi Kepala Polri ini tak membantah. (more…)

Beringas di Hari Pancasila

10 Juni, 2008

AKSI laskar Front Pembela Islam sungguh ironis. Mereka mengumbar keberingasan, pada 1 Juni, persis ketika hari lahir Pancasila sedang diperingati. Adakah kelompok yang mengatasnamakan Islam ini sengaja ingin melecehkan Pancasila ? Kalau tidak, kenapa mereka menyerang orang-orang yang menyokong asas keberagaman, sesuai dengan ajaran Pancasila ? (more…)

Salam Damai, dari Anak-anak yang Kalian Pentung di Monas, Hari Minggu Kemarin

3 Juni, 2008

Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !

( WS Rendra/Aku Tulis Pamflet Ini/1978 )

foto : blog Retorika

Membela Ahmadiyah, Menyelamatkan Indonesia

1 Juni, 2008

Tapi belakangan ini ada sekelompok orang yang hendak menghapuskan hak asasi itu dan mengancam ke-bhinneka-an. Mereka juga menyebarkan kebencian dan ketakutan di masyarakat. Bahkan mereka menggunakan kekerasan, seperti yang terjadi terhadap penganut Ahmadiyah yang sejak 1925 hidup di Indonesia dan berdampingan dengan damai dengan umat lain.

Oleh : Robert Manurung

MARI PERTAHANKAN INDONESIA KITA!

Seruan dengan huruf-huruf kapital di atas adalah judul sebuah undangan terbuka, untuk menghadiri Apel Akbar di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu 1 Juni 2008, mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Pengundang ialah 249 tokoh dari berbagai latar belakang etnis, agama, profesi dan afiliasi politik, yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. (more…)

Masalah Ahmadiyah Harus Cepat Diselesaikan

11 Mei, 2008

Menurut para kiai, setiap warga negara berhak memilih dan menjalankan keyakinannya. Pembubaran Ahmadiyah mereka nilai tak hanya melanggar konstitusi, tapi juga melanggar hak setiap warga untuk hidup tenang dan aman.

Para kiai juga meminta pemerintah tidak ikut campur soal Ahmadiyah. Konflik Ahmadiyah adalah konflik internal agama. Penyelesaiannya, kata Imam,”Harus dengan dialog.” Pemerintah cukup sebagai pengawas. (more…)

Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Pembakaran Masjid Ahmadiyah

3 Mei, 2008

Di Cirebon, para santri mengecam aksi kekerasan pada warga Ahmadiyah. “Kami tak setuju dengan kekerasan yang menimpa saudara kami dari Ahmadiyah, termasuk kekerasan di Sukabumi,”tutur Solichin, Ketua Forum Komunikasi Alumni Keluarga Santri Cirebon. (more…)

Bunuh-bunuhan Itu, Apakah Ajaran Tuhan ?

30 April, 2008

Postingan ini adalah komentar salah seorang pembaca, menanggapi artikel “Negara Tidak Berhak Membubarkan Ahmadiyah“. Aku tertarik menampilkannya di halaman depan karena wawawasannya luas; bahkan menegok jauh ke awal sejarah agama samawi; dan tidak memihak pada salah satu agama atau aliran.

Aku menilai, komentar pembaca dengan nickname SALNGAM ini mewakili suara mayoritas yang bungkam (silent majority), di tengah-tengah bangsa kita.

Oleh : SALNGAM (more…)

Apakah Menteri Kesehatan Bakal Dicopot, Mundur atau Kompromi ?

30 April, 2008

Mustahil AS mundur begitu saja, kemudian memboyong pulang semua peneliti dan peralatan riset Namru 2. Itu bukan watak negara super power. Dan tidak mungkin pula SBY-JK mengorban kepentingan ekonomi dan keamanan Indonesia–yang tergantung pada AS dan sekutu-sekutunya; hanya untuk membela Siti Fadilah Supari.

Oleh : Robert Manurung

TIDAK banyak masyarakat Indonesia yang menyadari, dalam dua pekan ini, sebenarnya atmosfir di puncak kekuasaan negara kita amat teramat panas. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diduga sedang didera kebimbangan, karena harus mengambil keputusan atas dua masalah besar sekaligus–yang sama-sama dilematis, yaitu Namru 2 dan Ahmadiyah.

Mungkin dalam pandangan masyarakat umum masalah Ahmadiyahlah yang lebih mendesak ketimbang Namru 2. Tapi di lingkaran dalam elit kekuasaan, mereka tahu betul, Namru 2 lebih krusial, mendesak dan beresiko tinggi. (more…)

Surat Pembaca di Koran Tempo : Ahmadiyah Menodai Islam

22 April, 2008

…memang negara menjamin kebebasan memeluk agama dan beribadah menurut agama masing-masing, tapi kebebasan yang seperti apa ? Apakah termasuk kebebasan menodai agama ?

SEORANG pembaca mengirim surat protes ke Koran Tempo. Dia menilai, editorial koran ini pada edisi 18 April 2008 cenderung sepihak membela Ahmadiyah; sebaliknya kurang mempertimbangkan perasaan kaum muslim yang agamanya dinodai. (more…)