Tampaknya kita perlu belajar dari Pemerintah Malaysia dalam penanganan zakat. Masalah pengelolaan zakat yang dihadapi Malaysia diatasi dengan pendekatan baru. Itu ditandai dengan dioperasikannya Pusat Pungutan Zakat (PPZ) di Kuala Lumpur. PPZ yang didesain konsultan Coopers & Lybrand bukanlah lembaga pemerintahan, tetapi murni perusahaan swasta yang disewa pemerintah. Sebagai perusahaan swasta, kedudukan PPZ independen, posisinya sejajar dengan Baitul Mal. Dan, PPZ berhasil mendapatkan kepercayaan publik. (more…)
Posts Tagged ‘kompas’
Zakat dan Derita Kaum Miskin
19 September, 2008Undang-undang yang Porno ?
18 September, 2008Mengingat RUU itu bukan tentang kebijakan politik biasa, tetapi menyangkut kehidupan dan cara kerja sehari-hari masyarakat. Tak bisa sebagian masyarakat menentukan bagaimana semua harus membawa diri. Semua berhak menyatakan pendapat. Semua wajib didengar dulu sebelum akhirnya diambil keputusan.
Oleh : FRANZ MAGNIS SUSENO SJ
PADA tahun 2006 sebuah Panitia Khusus DPR menyiapkan teks RUU Antipornografi dan Antipornoaksi. RUU itu menimbulkan kontroversi di masyarakat, akhirnya menghilang dari peredaran.
Kini kita dikagetkan bukan hanya oleh sebuah RUU Antipornografi baru, tetapi oleh berita bahwa RUU itu, dengan memanfaatkan bulan Ramadhan, mau cepat-cepat disahkan dengan menghindar dari debat publik. Bak maling memanfaatkan terang remang-remang. Apa mereka tidak tahu malu ? (more…)
21 Perempuan Tewas Rebutan Zakat di Pasuruan
16 September, 2008Oleh : Robert Manurung
APA sih arti uang Rp 20.000 buat Anda ? Bagi 5.000 perempuan yang berebut zakat di sebuah mushala di Pasuruan, Jawa Timur, Senin kemarin (15/9), uang segitu itu “layak ditukar” dengan nyawa. Alhasil, 21 orang tewas lantaran terinjak-injak. (more…)
Anak-anak Itu Naik Sampan Ke Sekolah
11 September, 2008Inilah sekeping gambaran mengenai kegigihan anak-anak bangsa untuk meraih pendidikan. Direkam dari pelosok negeri tercinta ini yang tak pernah kita lihat di televisi; tak pernah disebut dalam pidato Presiden, dan tak pernah hinggap dalam ingatan Menteri Pendidikan.
Sebuah kisah yang sungguh menyentuh, mengharukan, dan bisa membuat kita menemukan alasan baru untuk mensyukuri kehidupan masing-masing. Tentang anak-anak Dusun Laihiding, Sumba Timur, yang saban pagi naik sampan ke sekolah….. (more…)
Muslim Gampang Marah Karena Pikiran Tertutup
22 Agustus, 2008The singer but not the song, itulah inti tulisan ini, yang memaparkan mosaik-mosaik pemikiran intelektual Islam moderat Ameer Ali. Mudah-mudahan bermanfaat, terutama buat kalangan non-muslim yang terlanjur melihat Islam dari sample yang salah.
Salam Merdeka
RM
————————————-
“Tidak ada fobia Islam, yang ada fobia Muslim, melihat tingkah laku Muslim yang kerap emosional dan terlalu sensitif menanggapi masalah apa pun akibat pikiran yang tertutup.”
Pernyataan ini dilontarkan intelektual Islam moderat, Ameer Ali, yang ditemui di sela International Conference of Islamic Scholars atau ICIS, 29 Juli-1 Agustus 2008 di Jakarta. (more…)
Tepuk Tangan Untuk Presiden Yang Ingkar Janji
21 Agustus, 2008Kesimpulannya : SBY masih konsisten berpihak pada pemodal, sambil melalaikan tanggung jawab konstitusionalnya untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. (more…)
Wawancara Kompas Dengan “Presidennya Orang Miskin”
20 Agustus, 2008ISTANA UNTUK KAUM MISKIN
Kaki saya sudah berdiri untuk kaum miskin. Tidak mungkin kaki yang sama berdiri untuk dua tempat berbeda. Kalau saya berada di istana kepresidenan, posisi berdiri saya tetap untuk kaum miskin. (more…)
Kartun “Terong” Mengenai Ryan…
13 Agustus, 2008sumber : Kompas.com
400.000 Anak Telantar Jadi Loper Koran
28 Juli, 2008Sekitar 52.000 loper koran dari seluruh Indonesia bakal berkumpul dalam Loper’s Day di Ancol, Jakarta, 30 Juli mendatang. Tujuan acara yang akan dihadiri Wapres Jusuf Kalla ini untuk menyadarkan semua pihak : loper adalah ujung tombak penyampaian informasi, bukan penyakit sosial. (more…)
Menjadi “Ghost Writer” Buku Pak Harto
10 Mei, 2008Saya tidak tahu dari mana Pak Harto bisa mengetahui nomor telepon seluler milik saya. Saya juga tidak pernah tahu, dari mana beliau mengetahui bahwa saya adalah ghost writer di balik buku peringatan ulang tahun beliau yang ke-80.
Oleh : Julius Pour (more…)