Posts Tagged ‘kebangsaan’

TOLAK RUU PORNOGRAFI! Karena Garuda Pancasila Bukan Burung Onta…

18 Oktober, 2008

Karena Garuda Pancasila bukan burung onta; yang menyembunyikan kepalanya di pasir ketika bahaya datang; yang menyangkal realitas dengan eskapisme; maka Indonesia harus dijaga dari imperialisme budaya asing–yang puritan, hipokrit, dan merendahkan martabat manusia.

Karena Garuda Pancasila bukan burung onta; melainkan simbol keberanian, kejujuran, dan integritas; maka Indonesia tak boleh berubah menjadi tempat persemaian budaya asing yang membenarkan kekerasan demi kekerasan itu sendiri, gigi ganti gigi, mata ganti mata, dan merendahkan kaum perempuan, (more…)

Ratapan Bangsa Merdeka dari Leo Kristi (3)

12 Agustus, 2008

SALAM DARI DESA

Kalau ke kota esok pagi sampaikan salam rinduku
Katakan padanya padi-padi telah kembang
Ani-ani seluas padang roda kilang berputar putar
Siang malam, tapi bukan kami punya
(more…)

Ratapan Bangsa Merdeka dari Leo Kristi (2)

12 Agustus, 2008

LAUT LEPAS KITA PERGI

Angin sepoi …
Angin sepoi…
Layar-layar di dermaga
Telah tumbuh telah tumbuh

Tegukkan cangkir kopi terakhir
Senja ini senja ini
Kemarin hanya mimpi (more…)

Ratapan Bangsa Merdeka dari Leo Kristi (1)

12 Agustus, 2008

HITAM PUTIH

Pagi itu di empat lima
Kami semua menyanyikan lagu : bebasnya negri
Pagi itu di kaki lima
Kami semua menyanyikan lagu : bersatu negri
(more…)

Pria Berpistol Di Monas Ternyata Tidak Misterius

26 Juni, 2008

SOSOK yang mengacungkan pistol dalam Peristiwa Monas, 1 Juni lalu, ternyata seorang suami dan ayah yang baik. Dia tidak misterius sedikit pun sebagaimana digembar-gemborkan pihak tertentu. Dan, tak perlu menyediakan hadiah bagi yang menemukannya; karena dia memang tidak bersembunyi. (more…)

Salam Damai, dari Anak-anak yang Kalian Pentung di Monas, Hari Minggu Kemarin

3 Juni, 2008

Aku tulis pamplet ini
karena kawan dan lawan adalah saudara
Di dalam alam masih ada cahaya.
Matahari yang tenggelam diganti rembulan.
Lalu besok pagi pasti terbit kembali.
Dan di dalam air lumpur kehidupan,
aku melihat bagai terkaca :
ternyata kita, toh, manusia !

( WS Rendra/Aku Tulis Pamflet Ini/1978 )

foto : blog Retorika

Membela Ahmadiyah, Menyelamatkan Indonesia

1 Juni, 2008

Tapi belakangan ini ada sekelompok orang yang hendak menghapuskan hak asasi itu dan mengancam ke-bhinneka-an. Mereka juga menyebarkan kebencian dan ketakutan di masyarakat. Bahkan mereka menggunakan kekerasan, seperti yang terjadi terhadap penganut Ahmadiyah yang sejak 1925 hidup di Indonesia dan berdampingan dengan damai dengan umat lain.

Oleh : Robert Manurung

MARI PERTAHANKAN INDONESIA KITA!

Seruan dengan huruf-huruf kapital di atas adalah judul sebuah undangan terbuka, untuk menghadiri Apel Akbar di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu 1 Juni 2008, mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Pengundang ialah 249 tokoh dari berbagai latar belakang etnis, agama, profesi dan afiliasi politik, yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan. (more…)

Meneguhkan Kembali Keindonesiaan Kita

28 Mei, 2008

Oleh : Willy Hangguman (Suara Pembaruan)

SATU ABAD lalu, tepatnya 20 Mei 1908, di sebuah ruang kelas para mahasiswa sekolah kedokteran Jawa STOVIA mendirikan sebuah perkumpulan bernama Budi Utomo. Ini adalah organisasi modern pertama yang didirikan oleh bumiputra, begitu nama yang diberikan pemerintah kolonial Belanda untuk penduduk asli waktu itu. Tanggal kelahiran Budi Utomo kemudian dijadikan sebagai tonggak awal kebangkitan nasional untuk melawan penjajah. (more…)

Ada Dua Bangsa Indonesia ? (1)

10 Februari, 2008

KEPERGIAN Soeharto adalah gong terakhir yang menandai tamatnya peran generasi pejuang di panggung sejarah Indonesia. Satu babak yang cukup panjang, dengan durasi sekitar 60 tahun, telah diperankan oleh generasi yang luar biasa itu, dan memunculkan dua aktor utama yang masih akan berpengaruh besar dalam perjalanan Indonesia ke depan : Soekarno dan Soeharto. (more…)