Posts Tagged ‘korupsi’
22 September, 2008
…PKS ingin menunggangi kebesaran PDIP sebagai jalan pintas untuk menempatkan orangnya di Istana Negara. Menjadi wapres pun sudah bagus, karena akan secara instan memperbesar pengaruh politiknya, tanpa harus kerja keras dan frustrasi membangun konstituen yang akan memakan waktu sampai 50 tahun, dan belum tentu berhasil seperti terbukti pada partai-partai yang berafiliasi ke NU dan partai-partai penerus garis politik Masyumi
Oleh : Robert Manurung
SETELAH sepuluh tahun membangun reputasi sebagai partai dakwah yang seakan-akan serba bersih, moralis, dan populis; serta menjadi satu-satunya parpol yang memiliki integritas tinggi; tiba-tiba sekarang PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berubah jadi mencla-mencle, plintat-plintut, dan menjilat ludah sendiri.
Fall from the grace atau The prince become a clown ? (more…)
Tag:batak karo, golkar, koalisi pdip-golkar, koalisi pks-pdip, korupsi, masyumi, mega pantun, Megawati Soekarno Putri, merah-putih, muhammadiyah, new commentary, nu, pancasila, partai dakwah, partai islam, pdip, pemilu 2009, pks, pluralisme, politik islam, potik, Tifatiful Sembiring, uud 45
Ditulis dalam agama, berpikir merdeka, politik | 63 Comments »
19 September, 2008
Sukanto Tanoto adalah orang terkaya Indonesia tahun 2006 versi majalah Forbes. Taipan ini bertanggung jawab atas kehancuran hutan dan pencemaran lingkungan hidup di Tapanuli, Riau dan Sulawesi. Disinyalir, sudah beberapa tahun dia ngumpet di Singapura, namun masih bisa mengendalikan secara efektif puluhan perusahaan raksasa di Indonesia–yang umumnya bermasalah dengan hukum.
Oleh : Robert Manurung
SIAPA saja boleh mengirimkan surat ke Presiden. Itu soal biasa. Tapi, kalau yang berkirim surat adalah pengusaha yang bermasalah dengan hukum, dan apalagi jika surat tersebut masuk lewat jalur pertemanan; maka Presiden bisa dituduh “main mata” dengan pelanggar hukum. Itu sebuah skandal. (more…)
Tag:asian agri group, istana negara, komisi pemberantasan korupsi, koran tempo, korupsi, kpk, majalah forbes, penggelapan pajak, penggelapan pajak asian agri group, presiden, presiden sby, presiden susilo bambang yudhoyono, riau, sukanto tanoto, sulawesi, tapanuli
Ditulis dalam berpikir merdeka, korupsi, lingkungan, politik | 7 Comments »
26 Juli, 2008
Bukan rahasia lagi bahwa tokoh yang paling dihormati dan disegani masyarakat kita bukanlah sosok yang bersih dan jujur, melainkan orang kaya—tanpa mempersoalkan bagaimana caranya orang itu menjadi kaya.
Oleh : Robert Manurung
MELIHAT gelagat bahwa hukuman penjara tidak menimbulkan efek jera, belakangan ini muncul desakan dari berbagai kalangan agar koruptor dihukum mati saja. Selain itu ada juga yang mengusulkan supaya para penjahat kerah putih itu dikucilkan dalam pergaulan sosial. (more…)
Tag:hukuman mati untuk koruptor, korupsi, opini, pemberantasan korupsi
Ditulis dalam korupsi | 9 Comments »
26 Juli, 2008
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan dukungan kuat dari rakyat, sudah terbukti tidak mau atau tidak berani melakukan itu.
Oleh : Robert Manurung
KALAU harus mendeskripsikan pegawai negeri dengan satu kata, aku akan memilih kata : parasit. Ya, begitulah pendapatku, pegawai negeri adalah parasit dalam pohon besar bernama Indonesia. (more…)
Tag:kejaksaan, korupsi, opini, pegawai negeri, pemerintahan yang bersih, presiden sby, program pemberantasan korupsi, reformasi birokrasi
Ditulis dalam korupsi | 2 Comments »
25 Mei, 2008
Nasib malang yang menimpa para korban Lapindo adalah karena merosotnya komitmen berbangsa dan bernegara. Komitmen itulah yang tidak kita lihat setelah dua tahun bencana itu berlangsung, dan hingga kini nasib para korban masih terkatung-katung.
Oleh : Robert Manurung (more…)
Tag:100 tahun kebangkitan nasional, bencana lumpur panas sidoarjo, Indonesia, jawa timur, kolusi, komitmen berbangsa dan bernegara, korban bencana lapindo, korupsi, lapindo, lapindo brantas inc, nepotisme, opini, pemerintah pro bisnis, penghianat bangsa, pidato presiden, presiden sby
Ditulis dalam merdeka | 12 Comments »
20 Mei, 2008
SAJAK SEBATANG LISONG**
Menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya,
mendengar 130 juta rakyat,
dan di langit
dua tiga cukong mengangkang,
berak di atas kepala mereka
Matahari terbit.
Fajar tiba.
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak
tanpa pendidikan. (more…)
Tag:100 tahun kebangkitan nasional, cita-cita kemerdekaan, ekonomi liberal, era soeharto, Indonesia, kebebasan, kedaulatan, kemiskinan, konsumerisme, korupsi, masalah pendidikan, materialisme, nasionalisme, negara republik indonesia, pengangguran, potret pembangunan, privatisasi, reformasi, represif, sajak pamflet, sajak sebatang lisong, sektarianisme, survival of the fittest, ws rendra
Ditulis dalam merdeka | 11 Comments »
25 Maret, 2008
Mana janjimu Rano Karno ? 315.000 keluarga miskin di Tangerang memble. Jatah raskin mereka sudah tiga bulan teronggok di gudang Bulog. (more…)
Tag:artikel, beras, beras untuk orang miskin, berita, bulog, kasus korupsi, korupsi, news, opini, rano karno, raskin, tangerang
Ditulis dalam korupsi | 2 Comments »
27 Februari, 2008
Syukurlah. Ternyata tidak semua orang Indonesia tertular penyakit Stockholm Syndrome. Masih ada juga yang tidak ikut latah berbalik mencintai penindasnya. Salah seorang di antaranya Hendardi, tokoh LSM yang kritis dan vokal terhadap Orde Soeharto. Dalam pernyataan terbarunya, Hendardi secara lugas menuduh Jaksa Agung Hendarman Supandji telah bertindak sebagai pembela Soeharto. (more…)
Tag:berita, hukum, jaksa agung, korupsi, presiden, soeharto
Ditulis dalam korupsi | 2 Comments »
22 Januari, 2008
Mungkin tidak banyak di antara kita yang masih ingat, bahwa Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memulai pembangunan ekonomi pada akhir tahun 60-an. Situasi dan kondisi kedua negara pada waktu itu banyak sekali kesamaannya; antara lain sama-sama negara agraris, situasi ekonomi morat-marit, sedang transisi politik, menjadi satelit Barat, dipimpin oleh rezim militer dan tidak ada kepastian hukum.
SAMPAI tahun 60-an, Korea hanyalah sepenggal daratan di benua Asia dan sebuah bangsa yang keberadaannya “terlupakan” sepanjang sejarah dunia. Selama ribuan tahun eksistensi mereka tenggelam di balik bayang-bayang kebesaran ras Cina dan new kid on the block bernama Jepang yang budayanya menggetarkan dunia barat. (more…)
Tag:agraris, demokrasi, Indonesia, industri, komparasi, korea, korupsi, militer, sudut pandang
Ditulis dalam merdeka | 34 Comments »
PKS Menjilat Ludah Sendiri, Dekati PDIP
22 September, 2008Oleh : Robert Manurung
SETELAH sepuluh tahun membangun reputasi sebagai partai dakwah yang seakan-akan serba bersih, moralis, dan populis; serta menjadi satu-satunya parpol yang memiliki integritas tinggi; tiba-tiba sekarang PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berubah jadi mencla-mencle, plintat-plintut, dan menjilat ludah sendiri.
Fall from the grace atau The prince become a clown ? (more…)
Tag:batak karo, golkar, koalisi pdip-golkar, koalisi pks-pdip, korupsi, masyumi, mega pantun, Megawati Soekarno Putri, merah-putih, muhammadiyah, new commentary, nu, pancasila, partai dakwah, partai islam, pdip, pemilu 2009, pks, pluralisme, politik islam, potik, Tifatiful Sembiring, uud 45
Ditulis dalam agama, berpikir merdeka, politik | 63 Comments »