Archive for September, 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri (Terutama Buat 72.000 Anak TKI di Malaysia yang Tak Bersekolah)

30 September, 2008

Sebagai sesama anak bangsa, dan selaku umat beragama yang toleran, aku ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada saudara-saudaraku yang beragama Islam. Semoga keceriaan dan kebersamaan di hari Lebaran ini akan terbawa dalam kehidupan kita bersama di hari-hari mendatang.

Dan khusus kepada 72.000 anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, yang tidak dapat mengenyam pendidikan sebagaimana mestinya; semoga kalian dapat menikmati sedikit keceriaan di hari raya ini. Bersabar dan berdoalah, semoga terbentuk pemerintahan yang lebih beradab di Malaysia dan Indonesia; agar kalian diperlakukan selayaknya sebagai anak manusia; bukan sekadar anak TKI. (more…)

Lomang ( Bukan Ketupat! ), Ciri Khas Lebaran di Tapanuli Selatan

29 September, 2008

Dan, buat kami yang memiliki keluarga dengan agama yang berbeda, ada nuansa lain yang membuat kebersamaan itu terasa lebih indah, sebab mereka juga datang dan turut membantu kami. Bahkan saat hari masih pagi sekali, saudara-saudara kami yang beragama Kristen sudah datang, dengan semangat gotong-royong ikut menyiapkan perayaan Idul Fitri…

kulinerkita.com

LOMANG. foto : kulinerkita.multiply.com

Oleh : Halida Srikandini boru Pohan (more…)

Kopdar di Kuburan, Sebuah Kisah Nyata

28 September, 2008

“Inilah Buktinya Lae, Betapa Dahsyatnya Blog…”

Oleh : Raja Huta

PERNAHKAH Anda dengar kisah nyata yang seajaib ini : dua orang yang masih berkerabat, namun belum pernah bertemu, berinteraksi di sebuah blog; dilanjutkan korespondensi lewat email dan kemudian menjadi tahu bahwa mereka masih bersaudara; lalu berkali-kali ingin bertemu, tapi selalu gagal; sampai akhirnya, mereka kopdar di kuburan…

Aku beruntung mengetahui kisah yang menakjubkan ini. (more…)

Asmara Subuh, Romantika Bulan Puasa di Sipirok

24 September, 2008

Oleh : Halida Srikandini boru Pohan

APA aja yang biasanya dilakukan penduduk Sipirok, (Kabupaten Tapanuli Selatan. Sumatera Utara), selama ramadhan, setelah berbuka puasa dan tarawih ? “Perang” antarkampung dengan mariam bambu, itu menu utamanya. Kemudian, diniharinya sehabis saur, giliran para remaja yang sedang kasmaran menebar ranjau-ranjau cinta…dekat aek milas (air panas vulkanik), di belakang masjid… (more…)

Lebih Asyik Mudik Lewat Jalur Selatan

24 September, 2008

Sambil Menikmati Panorama Perkebunan & Wisata Kuliner

Selepas Tasik, jalur selatan relatif lancar. Jalan Wangon yang biasanya menjadi sumber kemacetan sudah banyak ditambal. Jalur Gombong, Kebumen, Purworejo, sampai Yogyakarta juga semakin mulus. (more…)

PKS Menjilat Ludah Sendiri, Dekati PDIP

22 September, 2008

…PKS ingin menunggangi kebesaran PDIP sebagai jalan pintas untuk menempatkan orangnya di Istana Negara. Menjadi wapres pun sudah bagus, karena akan secara instan memperbesar pengaruh politiknya, tanpa harus kerja keras dan frustrasi membangun konstituen yang akan memakan waktu sampai 50 tahun, dan belum tentu berhasil seperti terbukti pada partai-partai yang berafiliasi ke NU dan partai-partai penerus garis politik Masyumi

Oleh : Robert Manurung

SETELAH sepuluh tahun membangun reputasi sebagai partai dakwah yang seakan-akan serba bersih, moralis, dan populis; serta menjadi satu-satunya parpol yang memiliki integritas tinggi; tiba-tiba sekarang PKS (Partai Keadilan Sejahtera) berubah jadi mencla-mencle, plintat-plintut, dan menjilat ludah sendiri.

Fall from the grace atau The prince become a clown ? (more…)

Surat Sukanto Tanoto Kepada Presiden SBY

19 September, 2008

Sukanto Tanoto adalah orang terkaya Indonesia tahun 2006 versi majalah Forbes. Taipan ini bertanggung jawab atas kehancuran hutan dan pencemaran lingkungan hidup di Tapanuli, Riau dan Sulawesi. Disinyalir, sudah beberapa tahun dia ngumpet di Singapura, namun masih bisa mengendalikan secara efektif puluhan perusahaan raksasa di Indonesia–yang umumnya bermasalah dengan hukum.

Oleh : Robert Manurung

SIAPA saja boleh mengirimkan surat ke Presiden. Itu soal biasa. Tapi, kalau yang berkirim surat adalah pengusaha yang bermasalah dengan hukum, dan apalagi jika surat tersebut masuk lewat jalur pertemanan; maka Presiden bisa dituduh “main mata” dengan pelanggar hukum. Itu sebuah skandal. (more…)

Zakat dan Derita Kaum Miskin

19 September, 2008

Tampaknya kita perlu belajar dari Pemerintah Malaysia dalam penanganan zakat. Masalah pengelolaan zakat yang dihadapi Malaysia diatasi dengan pendekatan baru. Itu ditandai dengan dioperasikannya Pusat Pungutan Zakat (PPZ) di Kuala Lumpur. PPZ yang didesain konsultan Coopers & Lybrand bukanlah lembaga pemerintahan, tetapi murni perusahaan swasta yang disewa pemerintah. Sebagai perusahaan swasta, kedudukan PPZ independen, posisinya sejajar dengan Baitul Mal. Dan, PPZ berhasil mendapatkan kepercayaan publik. (more…)

Undang-undang yang Porno ?

18 September, 2008

Mengingat RUU itu bukan tentang kebijakan politik biasa, tetapi menyangkut kehidupan dan cara kerja sehari-hari masyarakat. Tak bisa sebagian masyarakat menentukan bagaimana semua harus membawa diri. Semua berhak menyatakan pendapat. Semua wajib didengar dulu sebelum akhirnya diambil keputusan.

Oleh : FRANZ MAGNIS SUSENO SJ

PADA tahun 2006 sebuah Panitia Khusus DPR menyiapkan teks RUU Antipornografi dan Antipornoaksi. RUU itu menimbulkan kontroversi di masyarakat, akhirnya menghilang dari peredaran.

Kini kita dikagetkan bukan hanya oleh sebuah RUU Antipornografi baru, tetapi oleh berita bahwa RUU itu, dengan memanfaatkan bulan Ramadhan, mau cepat-cepat disahkan dengan menghindar dari debat publik. Bak maling memanfaatkan terang remang-remang. Apa mereka tidak tahu malu ? (more…)

Catatan “Tragedi Zakat” Tahun 2001- 2008

18 September, 2008

Di sisi lain, ada kecenderungan belakangan ini, para “pemburu zakat” mendatangi semua acara pembagian zakat, bahkan sampai ke kabupaten lain. Dan para gelandangan di perkotaan, kini fokus “memburu” zakat selama bulan Ramadhan, karena hasilnya lebih pasti dan lebih besar.

KENAPA pembagian zakat yang seharusnya menyenangkan dan bernuansa religius bisa menjadi ricuh dan berakhir tragis ? Adakah pengaturan yang lebih baik demi menghindarkan jatuhnya korban yang sia-sia seperti di Pasuruan ? (more…)

Foto-foto “Tragedi Zakat” di Pasuruan

16 September, 2008

INILAH close-up wajah kemiskinan kita, dalam sosok perempuan-perempuan yang dimarjinalkan berkali-kali; atas nama Tuhan, atas nama patriarki dan atas nama ideologi. Tragisnya, sesama mereka pun masih harus “berkelahi” untuk memperebutkan sedekah, yang tak jarang berakhir memilukan dan tragis seperti “tragedi zakat” di Pasuruan, Jawa Timur, kemarin. (more…)

21 Perempuan Tewas Rebutan Zakat di Pasuruan

16 September, 2008
tragedi zakat pasuruan

"tragedi zakat" di Pasuruan/Kompas.com

Oleh : Robert Manurung

APA sih arti uang Rp 20.000 buat Anda ? Bagi 5.000 perempuan yang berebut zakat di sebuah mushala di Pasuruan, Jawa Timur, Senin kemarin (15/9), uang segitu itu “layak ditukar” dengan nyawa. Alhasil, 21 orang tewas lantaran terinjak-injak. (more…)

Pemerintah Menyerah, Kita Semua Pengecut, Maka Biarlah Sidoarjo Tenggelam…

15 September, 2008

Ironisnya, rakyat kita gampang sekali dihasut dan diadu domba untuk saling menyakiti : FPI menyerang AKKBB, pendukung dua kandidat gubernur Maluku Utara saling gebuk, dan banyak lagi kasus semacam itu. Sebagian di antara kita bahkan begitu getol melakukan demo membela Palestina. Tapi, kenapa kita diam saja ketika saudara-saudara kita di Sidoarjo ditelantarkan, dipermainkan, dan dihianati ? (more…)