Akal sehat kita tentu tak bisa menerima itu dan jadi bertanya-tanya. Apakah SBY menganggap dirinya–mentang-mentang menjabat sebagai presiden– memiliki kewenangan dan kekuasaan sedemikian besar, untuk seenaknya menghapus semua dosa politik Soeharto, lalu dengan sekehendak hatinya “mengangkat” Soeharto sebagai pahlawan bangsa?
Apakah SBY menganggap seluruh rakyat Indonesia sebagai kumpulan orang-orang yang dungu, yang hanya melalui sebuah pidato dapat dibujuk untuk seketika memuja Soeharto sebagai pahlawan bangsa? (more…)