Posts Tagged ‘koran tempo’
19 September, 2008
Sukanto Tanoto adalah orang terkaya Indonesia tahun 2006 versi majalah Forbes. Taipan ini bertanggung jawab atas kehancuran hutan dan pencemaran lingkungan hidup di Tapanuli, Riau dan Sulawesi. Disinyalir, sudah beberapa tahun dia ngumpet di Singapura, namun masih bisa mengendalikan secara efektif puluhan perusahaan raksasa di Indonesia–yang umumnya bermasalah dengan hukum.
Oleh : Robert Manurung
SIAPA saja boleh mengirimkan surat ke Presiden. Itu soal biasa. Tapi, kalau yang berkirim surat adalah pengusaha yang bermasalah dengan hukum, dan apalagi jika surat tersebut masuk lewat jalur pertemanan; maka Presiden bisa dituduh “main mata” dengan pelanggar hukum. Itu sebuah skandal. (more…)
Tag:asian agri group, istana negara, komisi pemberantasan korupsi, koran tempo, korupsi, kpk, majalah forbes, penggelapan pajak, penggelapan pajak asian agri group, presiden, presiden sby, presiden susilo bambang yudhoyono, riau, sukanto tanoto, sulawesi, tapanuli
Ditulis dalam berpikir merdeka, korupsi, lingkungan, politik | 7 Comments »
10 Juni, 2008
Anda tadinya pasti berpikir saya akan membela FPI, kan ? Kalau memang ada yang salah, ya , ditindak saja. Tak peduli.
Ini belum apa-apa. Dulu saya dibilang Islam fundamentalis.
KEKERASAN yang dilakukan Front Pembela Islam (FPI) terhadap Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Lapangan Monas, 1 Juni lalu, berbuntut panjang. Tuntutan agar FPI dibubarkan meruyak di mana-mana.
FPI bisa dibubarkan, kata Noegroho Djajoesman, 61 tahun, mantan Kepala Polda Metro Jaya, namun, dia menegaskan, “Tak bisa secara emosional bilang bubarkan. (Harus) sesuai dengan hukum dan prosedur.”
Noegroho sering disebut-sebut memiliki kedekatan dengan FPI. Bahkan Pak Noeg—demikian panggilan akrabnya—pernah dituding turut serta dalam pembentukan Front pimpinan Rizieq Shihab itu saat Noegroho menjabat Kepala Polda Metro Jaya pada 1998-2000. Soal kedekatan itu, mantan Deputi Operasi Kepala Polri ini tak membantah. (more…)
Tag:ahmadiyah, fpi, hubungan fpi dengan polisi, islam fundamentalis, jenderal noegroho djajoesman, koran tempo, law enforcement, pembinaan ormas, pendekatan politik, polisi, politik, politik polisi
Ditulis dalam merdeka | 6 Comments »
10 Juni, 2008
AKSI laskar Front Pembela Islam sungguh ironis. Mereka mengumbar keberingasan, pada 1 Juni, persis ketika hari lahir Pancasila sedang diperingati. Adakah kelompok yang mengatasnamakan Islam ini sengaja ingin melecehkan Pancasila ? Kalau tidak, kenapa mereka menyerang orang-orang yang menyokong asas keberagaman, sesuai dengan ajaran Pancasila ? (more…)
Tag:ahmadiyah, akkbb, fpi, Indonesia, islam, kebebasan beragama, koran tempo, pancasila, peristiwa monas, politics, uud 45
Ditulis dalam merdeka | Leave a Comment »
30 Mei, 2008
INILAH kabar terbaru mengenai blue energy yang menghebohkan itu. Universitas Gajah Mada (UGM) menilai, proyek energi alternatif dari air tersebut hanya omong kosong, menyesatkan, dan bahkan bertendensi penipuan. Demikian diberitakan Koran Tempo.
UGM mengungkapkan, mereka sempat diminta membiayai proyek energi alternatif oleh kelompok Joko Suprapto dan kawan-kawan, senilai Rp 3 miliar. (more…)
Tag:banyugeni, blue energy, energi alternatif, joko suprapto, ketua jurusan elektro ugm, koran tempo, pembangkit listrik, pusat studi energi ugm, rektor ugm, sofian effendi, ugm, universitas muhammadiyah yogyakarta
Ditulis dalam merdeka | 42 Comments »
30 Mei, 2008
Para pakar tingkat dunia saja masih meraba-raba dalam gelap, demi mewujudkan impian : menciptakan energi baru yang bersumber dari air. Salah satunya Dr Paul Maggard. Menurut ahli kimia dari North Carolina University ini, air diramu dengan logam oksida, plus tenaga surya, memang bisa menghasilkan bahan bakar. Tapi, belum ditemukan formula yang pas. Menurut Dr Maggard, masih dibutuhkan riset puluhan tahun lagi, demi mendapatkan rumusan yang cocok
Oleh : Robert Manurung
APA kata dunia, jika blue energy yang menghebohkan itu ternyata cuma isapan jempol ? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah terlanjur gembar-gembor, mengenai proyek energi baru berbahan baku air tersebut. Bahkan menurut Koran Tempo, energi ajaib itu sudah dipamerkan dalam konfrensi internasional Global Warming di Bali, akhir tahun lalu. (more…)
Tag:blue energy, bppt, dewan riset nasional, dr paul maggard, energi alternatif, energi berbahan baku air, global warming, itb, joko suprapto, kebangkitan nasinal, koran tempo, krisis energi, lipi, nganjuk, presiden sby, ugm, ui
Ditulis dalam merdeka | 9 Comments »
17 Mei, 2008
Sulit untuk mengatakan siapa yang cocok sebagai sosok tuan Takur dalam konteks ini. Namun yang jelas, gaya Anwar tidak begitu mirip dengan peran-peran jagoan yang dimainkan Amitabh Bachan, yang sangat macho, dan seksi.
Menurutku, Anwar lebih mirip dengan sosok jagoan kung fu yang diperankan David Carradine. Tidak terlalu banyak adegan perkelahian, tapi si penjahat berhasil diringkus, dan kemudian diampuni setelah diberikan wejangan yang sarat filosofi.
Oleh : Robert Manurung
SELEPAS pemilu 8 Maret lalu, rakyat Malaysia seperti disuguhi “sekuel” jilid II kisah tragedi-komedi di panggung politik negara jiran itu. Kalau dalam pementasan babak pertama, dulu, rakyat Malaysia menyaksikan betapa teganya Mahathir menghancurkan “anak emasnya” Anwar Ibrahim; sekarang giliran “muridnya” yang lain yaitu Abdullah Badawi “ditelanjangi” didepan umum dan dirongrong oleh Mahathir. (more…)
Tag:amitabh bachan, anwar ibrahim, badawi, barisan alternatif, barisan nasional, film india, jakarta, koran tempo, mahathir, malaysia, partai keadilan rakyat, pemilu malaysia, politik, umno
Ditulis dalam merdeka | 8 Comments »
14 Mei, 2008
Laju penurunan jumlah orang yang sangat miskin di Indonesia sungguh sangat lambat bila dibandingkan dengan Vietnam dan Cina. Di Vietnam, jumlah penduduk sangat miskin turun drastis dari 23,6 persen pada 1999 menjadi hanya 4 persen pada 2007. Untuk Cina, pada kurun waktu yang sama, angkanya menurun dari 16, persen menjadi 6,9 persen.
Oleh : Faisal Basri (Ekonom) (more…)
Tag:10 tahun reformasi, analisa ekonomi, ekonomi, faisal basri, kebebasan, kemiskinan, koran tempo, liberalisasi ekonomi, orde baru, pengangguran, perkebunan, pertambangan, pertanian, reformasi
Ditulis dalam merdeka | 1 Comment »
11 Mei, 2008
Menurut para kiai, setiap warga negara berhak memilih dan menjalankan keyakinannya. Pembubaran Ahmadiyah mereka nilai tak hanya melanggar konstitusi, tapi juga melanggar hak setiap warga untuk hidup tenang dan aman.
Para kiai juga meminta pemerintah tidak ikut campur soal Ahmadiyah. Konflik Ahmadiyah adalah konflik internal agama. Penyelesaiannya, kata Imam,”Harus dengan dialog.” Pemerintah cukup sebagai pengawas. (more…)
Tag:agama, agung laksono, ahmadiyah, dpr, hendarman supandji, Indonesia, islam, jaksa agung, kebebasan beragama, ketua dpr, kiai, konstitusi, koran tempo, mendagri mardiyanto, pasal 28 UUD 45, pondok pesantren, presiden sby, skb, susilo bambang yudhoyono, wapres jusuf kalla
Ditulis dalam merdeka | 6 Comments »
22 April, 2008
…memang negara menjamin kebebasan memeluk agama dan beribadah menurut agama masing-masing, tapi kebebasan yang seperti apa ? Apakah termasuk kebebasan menodai agama ?
SEORANG pembaca mengirim surat protes ke Koran Tempo. Dia menilai, editorial koran ini pada edisi 18 April 2008 cenderung sepihak membela Ahmadiyah; sebaliknya kurang mempertimbangkan perasaan kaum muslim yang agamanya dinodai. (more…)
Tag:ahmadiyah, Indonesia, islam, kebebasan beragama, kerukunan beragama, konstitusi, koran tempo, surat pembaca, uud 45
Ditulis dalam merdeka | 9 Comments »